Oleh: Winarto
Siapa yang tak kenal dengan Pura
Tanah Lot? Ya...Keberadaan pura yang terletak di atas batu karang besar menjadi
ikon yang dimiliki dari Tanah Lot. Salah satu lokasi wisata paling terkenal di
Bali ini sudah seperti magnet yang terus menarik wisatawan untuk mengunjungi
Bali. Tak hanya sekadar menyuguhkan daya tarik wisata alam di Tanah Lot,
membicarakan tempat suci umat Hindu ini juga tidak akan terlepas dari
nilai-nilai budaya dan spiritual.
Tanah Lot ini terletak di Tabanan, hanya berjarak 30 km dari Denpasar. Sedangkan puranya terletak sekitar 300 meter di lepas pantai. Pura Tanah Lot diyakini berasal dari abad ke-16 menurut penuturan dari Dang Hyang Nirartha, seorang tokoh agama yang dihormati di Bali.
Dang Hyang Nirartha dipercaya sebagai tokoh yang membuat sistem tiga kuil di desa-desa di Bali. Beliau menetapkan lokasi pembagian kuil dimana kuil yang di bangun di sebelah utara desa diperuntukkan untuk Dewa Brahma, di tengah desa untuk Dewa Wisnu, sedangkan kuil di sisi selatan untuk Dewa Siwa. Ia mendapatkan ilham untuk membangun kuil saat sedang berjalan-jalan di pinggir pantai selatan Bali. Kala itu beliau melihat sebuah pulau batu kecil yang dikenal dengan nama Gili Beo, di desa Beraban. Saat ingin melaksanakan niatnya membangun kuil di Gili Beo, pemimpin dan rakyat Beraban justru mengusir Nirartha.
erdasarkan mitologi Bali, Dang Hyang Nirartha dikenal sebagai orang yang memiliki kekuatan gaib yang luar biasa hingga beliau mampu memindahkan seluruh pulau batu ke laut, membangun sebuah kuil dan menamakannya Tanah Lot. Sampai-sampai seluruh desa Beraban sangat terkejut dan kemudian bergabung untuk mengikuti apa yang Nirartha yakini. Pura Tanah Lot dibangun untuk menyembah Bhatara Segara, atau Dewa Laut. Konon, untuk melindungi kuilnya, Nirartha menciptakan ular berbisa berkat kekuatan selendangnya. Ular laut ini diyakini hidup di dasar Tanah Lot, untuk menjaga kuil dari para pengganggu jahat.
Saat ini, Tanah Lot menjelma
menjadi spot wisata favorit untuk berfoto. Di sini, Sobat Pesona juga dapat
menemukan banyak toko yang menjual produk lokal dan kerajinan tangan di
sepanjang jalan masuk menuju Tanah Lot.
Tanah Lot terletak sekitar 30
km dari Bandara Ngurah Rai di Denpasar. Apabila Sobat Pesona berangkat dari
Denpasar, di persimpangan utama jalan raya Kota Kediri, terdapat papan petunjuk
yang mengarah ke barat daya yang akan membawa Sobat Pesona ke Tanah Lot. Untuk
menuju ke Pura Tanah Lot, Sobat Pesona akan melewati dataran bertanah kering dan
naik ke Bukit.
Untuk harga tiket masuk ke
objek wisata Tanah Lot Bali, wisatawan Indonesia akan di kenakan biaya tiket
masuk sebesar Rp 20.000 / dewasa. Sedangkan untuk anak, akan di kenakan biaya
tiket masuk sebesar Rp 15.000 / satu orang anak.
Pura Tanah Lot memiliki beragam keunikan dan daya tarik. Apa saja, ya? salah satunya tanah lot memiliki Banyak Pura. Tidak hanya satu, Anda bisa mengunjungi banyak pura disini. Walaupun terpisah-pisah, namun jaraknya tak jauh satu sama lain, sehingga sangat mudah dikunjungi. Inilah Pura yang bisa kamu kunjungi di Tanah Lot:
- Pura Njuh Galuh
- Pura Batu Bolong
- Pura Batu Mejan
- Pura Jero Kandang
- Pura Penataran
- Pura Penyawang
- Pura Pakendungan
Related Post:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar